dfgdfgdf

http://www.snapdrive.net/files/551373/hidayah%20mei%202008recovered.doc

hidayah mei 2008recovered.doc

perakitan komputer 2.jpg

Dalam waktu dekat pemerintah akan memblokir situs yang mempunyai kategori porno dan kekerasan. Pemblokiran ini dilakukan pada bulan April dan paling lambat Mei mendatang. "Memang teknologi selalu mempunyai 2 sisi. Namun setelah bersepakat dengan APJII, KPI dan asosiasi-asosiasi sejenis, kami akan melakukan blocking terhadap situs-situs yang tidak baik," kata Menkominfo, M Nuh, kepada wartawan di Restoran Agis, Jalan Gayung Kebonsari, Surabaya, Jumat (21/3/2008).Untuk melaksanakan rencana yang diharapkan akan meminimalisir akses ke situs-situs tidak baik itu, M Nuh mempunyai 3 pendekatan untuk melaksanakannya.Pertama adalah pendekatan bottom up level. Suatu pendekatan yang mana diperlukan kesadaran diri dari user untuk tidak mengakses situs-situs yang tidak bermanfaat itu. Untuk mencegah situs tersebut diakses Depkominfo nantinya akan menyediakan paket-paket software yang bisa di-download dan di-instal di komputer pribadi.Kedua adalah pendekatan jaringan. Pendekatan ini berlaku bagi sekolah,kampus atau instansi yang sistem informasinya saling terhubungkan. Pendekatan ini lebih menekankan kepada peran administrator yang mana segala hubungan koneksi pasti tersambung ke dia. Dengan blocking situs yang tidak baik oleh administrator secara otomatis link nya juga tidak akan bisa mengakses situs tersebut.Pendekatan ketiga adalah top level. Pendekatan ini lebih berhubungan kepada Internet Service Provider (ISP) yang menyediakan layanan jaringan internet. Depkominfo sendiri akan meminta kepada para ISP untuk memblokir situs-situs yang tidak baik sehingga konsumen-konsumen yang berada dalam layanan jaringannya tidk akan bisa membuka situs tersebut.Namun diakui oleh M Nuh, bahwa teknologi itu selalu berkembang. Meski sudah dilakukan usaha-usaha untuk mencegah menyebarnya situs-situs tidak baik itu, pasti ada juga yang lolos dan berhasil mengaksesnya."Paling tidak kita sudah meminimalisirnya," tambah M Nuh.M Nuh menambahkan, bahwa biaya yang diperlukan untuk program ini tidak terlalu besar meski dia tidak mau menyebutkan dengan jumlah pastinya. Namun, kata Nuh, yang mahal adalah kesadaran dari diri pribadi masyarakat untuk tidak mengakses situs-situs yang jelek itu. (iwd/bdh)